Dari Lukas Graham hingga Dangdut Jazz

Dari Lukas Graham hingga Dangdut Jazz

Hari pertama dalam pekan kedua Prambanan Jazz penuh kejutan. Line up artis yang hadir memberikan pengalaman musik yang sangat dinamis bagi semua yang hadir. Pelantun lagu “Seven Years”, Lukas Graham mendapat spotlight sekaligus magnet bagi para pecinta musik tanah air. Pekan pertama yang penuh dengan kejutan tak berhenti hingga PJF lovers datang di hari keempat.

Hari keempat Prambanan Jazz Festival 2023 yang bertajuk “Magical Experience” disemarakkan dengan opening carnival yang dibuka sejak siang hari. White Shoes & The Couples Company sebagai artis pembuka Prambanan Jazz pekan kedua ini. Band beraliran pop jazz ini sudah mengeluarkan setidaknya tiga album karya mereka yang berada dibawah label Aksara record di Indonesia sekaligus Minty Fresh Records dari Chicago.

White shoes and the couple company PJF 2023

Instrumen flute hiasi lagu-lagu band multi label rekaman ini. Lagu-lagu mereka memberikan kesan magis bagi mereka yang kali pertama mendengarnya. Prambanan Jazz hari keempat juga turut menghadirkan D’Masiv. Band pop yang lagu-lagunya cukup mendayu-dayu ini berhasil menyulap lagu-lagu mereka dengan berbagai ornamen Jazz. Tak kurang tiga wind instrument (alat tiup) seperti trompet, brass hingga saxophone yang lekat dengan Jazz berhasil menyatu dengan lagu “Merindukanmu” dan “Cinta ini Membunuhku”.

D masiv PJF 2023

PENAMPILAN PERDANA LUKAS GRAHAM DI PRAMBANAN JAZZ FESTIVAL

Band Pop-Denmark ini hadir di Prambanan Jazz Festival (PJF) 2023 dengan personel lengkap, beranggotakan vokalis utama dan multi-instrumentalis Lukas Forchhammer, basis Magnus Larsson dan drummer Mark Falgren. Dengan menggunakan kaos merah, penyanyi asal Denmark ini tampil lepas di panggung festival Jazz tersohor tanah air ini.

Lagu pertama yang dibawakan adalah single berjudul “Ordinary Things” yang merupakan single yang dirilis tahun 2011 silam. Tak kurang dari 19 lagu dibawakan dengan sangat apik oleh Lukas Graham. Stamina yang energik, pembawaan yang mantap hingga teknik vokal yang sangat baik ditunjukkan oleh Lukas Forchhammer. Tak hanya itu, bassis, pianis, gitaris dan drummer Lukas Graham tampil maksimal dengan menunjukkan kehebatan mereka dalam beberapa fill lagu.

Banyak penonton yang kagum, tercengang hingga tak bisa berkata-kata saat mendengar Lukas Graham manggung di Candi Prambanan. Di atas panggung Lukas Graham juga bercerita impresinya saat pertama kali makan Durian sebelum naik ke atas panggung.

”For me, it’s king of fruit. We never found Durian in Denmark”, ungkap Lukas Forchhammer berbinar-binar.

Penampilan Lukas Graham ditutup dengan lagu TOP hits yang berbulan-bulan masuk TOP Listening di platform digital seluruh dunia, “Seven Years”. Di akhir penampilannya, Drummernya Mark Falgren memberikan stik drumnya kepada penonton.

Penampilan Lukas Graham sebelumnya didahului oleh TULUS yang tampil kali ketiga pada gelaran Prambanan Jazz 2023. Tulus tampil maksimal menyapa para fans yang dibuka dengan lagu sewindu. Tata cahaya panggung serta musik efek pembuka membuat  masuknya TULUS disambut gembira dengan teriakan para penonton.

Dengan lagu-lagu andalannya, lagi-lagi TULUS ajak semua penonton bernyanyi sembari memberi semangat bagi diri sendiri. Perbedaan mendasar dari penampilan TULUS di Prambanan Jazz hari keempat ini adalah interaksi yang begitu dekat dengan penonton. TULUS mencoba turun panggung dan bernyanyi bersama di tengah para penonton.

KEJUTAN JAZZ-DUT ALA SONETA DAN X-TRIO LESTARI

Rhoma Irama tampil di Prambanan Jazz mungkin cukup menggelitik bagi para pengamat Jazz tanah air. Tapi, hadirnya Raja Dangdut tanah air lengkap dengan Soneta Band membuat para pengamat musik semakin kagum.

Rhoma Irama membawakan lagu berjudul “Musik” sebagai penampilan pembuka yang kemudian mengundang para penonton untuk langsung bergoyang bersama.

Rhoma Irama juga membawakan beberapa lagu yang berkolaborasi dengan Trio Lestari, diantaranya Darah Muda, Judi dan sebagainya. Hasilnya? Semua penonton ikut bergoyang namun tetap dapat mengapresiasi kolaborasi musik Jazz-dut yang dihasilkan.

Penampilan para musisi yang manggung di Prambanan di hari keempat PJF 2023 jauh dari kata mengecewakan. Semuanya berhasil disihir untuk kagum, ikut melambaikan tangan hingga turut melukiskan memori musikalitas mereka masing-masing.


Bagi para penonton yang belum mempunyai tiket, para penonton bisa dapat akses tiket On The Spot di hari-H yang dibuka pukul 10.00 – 21.00 WIB. Untuk mendapatkan informasi detail mengenai Prambanan Jazz Festival pekan kedua dapat mengakses informasi melalui mengakses infoseni.id dan Instagram Official Prambanan Jazz.

Pras Chandrawardhana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *