Bakal Satu Panggung, GodBless & Deep Purple Siap ke Solo

Bakal Satu Panggung, GodBless & Deep Purple Siap ke Solo

Band Rock Legendaris asal Britania Raya, Deep Purple akan naik panggung Edutorium Solo pada 10 Maret mendatang. Kedatangan Deep Purple ini merupakan bagian dari World Tour Concertnya ke Indonesia.

Deep Purple yang terbentuk tahun 1968 ini menghadirkan musik heavy metal ke seluruh dunia. Sempat beberapa kali berganti formasi, Deep Purple konsisten menghadirkan musik rock yang menarik bagi semua pendengarnya. Dalam konser yang akan hadir di Solo, Deep Purple membawa triumviraat personel MK II: Ian Gillan (vokal), Roger Glover (bass), dan Ian Paice (drum). Mereka akan didampingi oleh Don Airey (keyboard) dan Simon McBride (gitar).

Hadirnya Deep Purple ini bukan kali pertama di Indonesia. Sebelumnya Deep Purple pernah menghentakkan penonton di Senayan tahun 1975. Dengan membawa rombongan sejumlah 36 orang mereka menyuguhkan konser rock megah pertama kali di Indonesia. Pentas perdana Deep Purple kala itu juga menggaet Band Rock yang tumbuh bersamaan di Indonesia, God Bless.

God Bless yang terdiri dari Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah (bass) tumbuh besar di belantika musik tanah air sejak era Orde Baru. Musik barat yang sebelumnya dilarang pemerintah, masuk dengan subur pada era pemerintahan berikutnya. Band-band rock bermunculan di berbagai kota yang juga sering disebut sebagai band underground.

Kolaborasi antara Deep Purple dan God Bless tak hanya sebatas konser musik biasa namun juga memberikan berbagai perubahan dalam seni pertunjukkan di Indonesia. Hal ini dikenang oleh Donny Fattah, bassist God Bless. Menurutnya kala itu di pemahaman teknis produksi konser di Indonesia masih tergolong sangat sederhana. Menurut Donny, band-band Indonesia kala itu tidak paham fungsi alat-alat pertunjukan yang ada di panggung. Mulai dari monitor, sound, sampai mixer.

“Ketika melihat tata lampu yang hebat dan asap dry ice semua orang terbengong-bengong. Memang belum ada zaman itu,” ujar Donny.

Donny juga menambahkan kedatangan Deep Purple ke Indonesia tahun 1975 mengajarkan orang-orang Indonesia pada zaman itu: begini seharusnya konser rock dibuat dan dimainkan!

“Kedatangan Deep Purple memang seperti sebuah revolusi yang membuka mata band-band Indonesia,” tambah Donny.

Mengenang hal tersebut, Rajawali Indonesia selaku promotor konser di Indonesia menghadirkan reuni antara God Bless dan Deep Purple dengan para penikmat musik rock. Anas Syahrul Alimi selaku Founder Rajawali Indonesia mengatakan konser Rock kali ini akan kembali menghadirkan vibes tahun 1975.

“Dengan tampilnya God Bless bersama sebagai pembuka Deep Purple, ini akan seperti konser reuni 48 tahun silam, mereka pernah satu panggung bersama saat pertama kalinya Deep Purple tampil di Indonesia,” ucap Anas.

Untuk menampung antusiasme yang besar dari penikmat musik rock di Indonesia, pihak penyelenggara menyiapkan konser ini dengan matang.

Konser ini akan diselenggarakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memiliki kapasitas 10.000 penonton dan didukung dengan kapasitas parkir 330 mobil di lantai dasar, dan 800 mobil di halaman gedung.

Ernanto selaku Project Manager Deep Purple – World Tour 2023 mengatakan pihaknya sudah merencakan dengan matang pemilihan lokasi ini untuk konser akbar rock ini.

“Lokasi ini tentunya sudah menjadi concern kami dalam menjalankan acara konser di dalam gedung. Berbekal beberapa kegiatan akbar juga pernah dilakukan di tempat ini, tentunya dapat menjadi pilihan yang memadai untuk menyelenggarakan acara konser Deep Purple ini,” tutur Ernanto Setiawan.

Pada gelaran konser reuni ini, God Bless akan kembali tampil sebagai band pembuka persis seperti tahun 1975. Untuk menyaksikan konser ini penonton dapat memesan tiket dalam dua skema penjualan, yakni presale dan regular. Ada lima kategori tiket yang disedikan pihak penyelenggara.

Tiket Presale untuk kategori Festival dibandrol seharga 750.000, Untuk kategori Green B seharga 500.00, Green A seharga 1.000.000 dengan fasilitas Free Seating, Kategori Purple dan Super Purple mendapatkan number Seat dan Lounge yang dapat dipesan melalui reservasi.

Sedangkan untuk harga regular, tiket kategori Festival dijual seharga 1.000.000, Green B 750.000, Green A seharga 1.500.000. Pihak penyelenggara juga menyiapkan tiket On The Spot dengan harga 1.500.000 untuk kelas Festival, 1.000.000 untuk Green B dan 2.000.000 untuk Green A.

Tiket presale ini sudah mulai dijual pada hari Minggu 15 Januari 2023, mulai pukul 09.00 – 23.00 WIB. Sedangkan tiket reguler akan mulai dijual pada Selasa, 17 Januari 2023 mulai pukul 09.00 WIB. Tiket bisa dibeli  melalui kanal penjualan tiket resmi di www.deeppurpleindonesia.com.

Pras Chandrawardhana

Pras Chandrawardhana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *