Resmikan Gusdur Corner, UNU Yogyakarta Gelar Pameran Bertajuk “INDONESIA 100%”
infoseni.id – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menggelar pameran seni rupa bertajuk “Indonesia 100%”. “Pameran yang berlangsung selama sebulan ini bertempat di lorong-lorong kampus UNU, mulai lantai 1 hingga lantai 6”, ujar Widya Priyahita Rektor UNU Yogyakarta pada acara jumpa media, hari Jumat (30/8/2024) di lantai 3 kampus terpadu UNU Yogyakarta.
Widya juga menjelaskan bahwa UNU Yogyakarta ingin memanfaatkan gedung kampus yang multifungsi, tidak hanya untuk belajar tetapi juga untuk ruang seni. “Kampus mempunyai tembok-tembok dan lorong-lorong yang bisa dihiasi oleh karya seni, seniman itu banyak karyanya, tak terhingga tetapi ruang pamernya terbatas”, lanjut Widya.
Pameran bertajuk “Indonesia 100%” melibatkan 69 seniman, sederet nama terkenal seperti Nasirun, Edi Sunaryo menjadi salah satu perupa yang karyanya dilibatkan dalam pameran ini. Tak lupa generasi muda dilibatkan dalam pameran ini, diantaranya 7 mahasiswa dan 6 anak-anak, bersanding dengan 56 seniman ternama di Indonesia.
“Secara keseluruhan, pameran ini menampilkan 99 karya seni, 69-nya berupa karya seni rupa. Semua karya seni ini dipamerkan dari lantai 1 hingga lantai 6 kampus terpadu UNU Yogyakarta”, ujar A. Anzieb kurator Pameran “Indonesia 100%”.
A. Anzieb menyebutkan pameran “Indonesia 100%” juga melibatkan generasi muda. “Salah satu perupa yang terlibat dalam pameran ini, yang termuda masih duduk di kelas 3 SD”, paparnya.
Edi Sunaryo dalam wawancaranya kepada media mengungkapkan kesulitannya mencari ide menghubungkan antara tema pameran dengan ruh Nahdlatul Ulama.”Setelah merenung beberapa hari, saya menemukan ide terkait Wahyu Illahi yang disampaikan oleh para Wali dengan gerakan kemerdekaan sehingga jadilah lukisan saya yang abstrak”, terangnya dengan semangat.
Pameran “Indonesia 100%” akan berlangsung selama 1 (satu) bulan, mulai 31 Agustus 2024 hingga 30 September 2024. Pameran ini dapat disaksikan secara gratis pada hari Senin-Minggu mulai pukul 10.00-18.00 WIB di kampus terpadu UNU Yogyakarta yang berlokasi di Dowangan, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman.
Widya Priyahita berharap melalui pameran ini, Galeri Seni Nusantara terus berkembang dan menginspirasi tempat atau kampus-kampus lain menjadi wadah ekspresi seni. “Mereka keluar ruang kuliah melihat karya seni, bagian dari cara kami, agar anak-anak muda terbiasa dengan seni. Jadi, jika mereka kelak mereka sudah jadi pejabat atau pengusaha, jika di kantor atau ruang publik tidak ada karya seni, mereka akan merasa, ada yang kurang”.
‘Indonesia 100%’ ini pameran seni kedua di UNU Yogyakarta, pameran pertama sebelumnya digelar pada awal tahun 2024 dengan tema ‘Memoar 24101’ yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan bertepatan dengan momen hari lahir NU.
A. Anzieb mengatakan pameran “Indonesia 100%” merupakan wujud dari berbagai karya kreatif para seniman indonesia entah itu seni, patung, atau instalasi.
“Perhelatan seni umumnya yang menonjol adalah kehebohannya ketimbang hasilnya, sehingga pesan dalam karya justru tidak sampai,” sebutnya. Menurut A. Anzieb, tema yang diangkat sekarang merupakan wujud pemahaman terhadap budaya nusantara yang beragam dan inklusif. Tema ‘Indonesia 100%’ menurutnya membuka berbagai kemungkinan, falsafah lokal dan kultural serta tafsir berbagai produk pengetahuan khas Indonesia.
Seremoni pembukaan pameran “Indonesia 100%” dilaksanakan pada Sabtu (31/08) mulai pukul 18.00 hingga 21.30 WIB di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta. Serangkaian kegiatan menarik seperti peresmian GusDur Corner bareng GUSDURian, Gus Dur Memorial Lecture, serta Orasi Budaya oleh Sutradara Garin Nugroho.
Puncak acara pembacaan puisi oleh GKR Mangkubumi bersama rektor dan budayawan Yogyakarta, talkshow bersama Habib Husein Ja’far, Pentas monolog, penampilan pianis dan musik keroncong, hingga kemeriahan stand up Indo UNY. Tak lupa yang ditunggu masyarakat banyak, Sholawat bersama Gus Yusuf & Gus Hanifah “Macul Langit”.