Sebuah Ulasan: Serba-Serbi Unik Cherrypop Festival 2023
infoseni.id – Cherrypop Festival sukses digelar untuk kedua kalinya pada tanggal 19-20 Agustus 2023. Asram Edupark yang memiliki kapasitas hingga 5000 pengunjung penuh sesak dengan muda-mudi yang antusias menikmati musik favorit. Mungusung tema “Swasembada Musik” memang ada kesan yang berbeda dengan konser music satu ini. Banyak hal tak biasa yang bisa ditemukan, mulai dari venue dengan lanskape yang tidak biasa. Penonton dibuat sedikit berolahraga dengan berjalan kaki dari tempat parkir hingga mencapai panggung yang dituju. Total ada tiga panggung yang bisa dinikmati leluasa hanya dengan satu jenis tiket. Pepohonan yang rindang menambah asyik suasana konser.
Memasuki venue, sudah tersaji tempat isi ulang air minum. Sehingga penonton bisa mengisi botol air minum yang dibawa. Menyusuri jalan setapak masuk ke dalam, pengunjung disambut dengan pameran lukisan. Beberapa karya digantung dipinggi jalan masuk. Pelukisnya bernama Ahmad Oka Prasetiya Aji, biasa disapa Oka adalah seniman kelahiran 15 September 1983. Berasal dari Kecamatan Sumowono. Oka juga berprofesi sebagai seorang illustrator dan membuat ilustrasi untuk Cherrypop 2023.
Gambar-gambar Oka tidak diciptakan secara tradisonal menggunakan goresan kuas pada canvas. Gambarnya diciptakan dan direkayasa secara digital. Oka tidak menggambar secara tradisional, akan tetapi dia memulung jutaan citraan yang ada di internet, kemudian mengolahnya dengan menggunakan program digital. Di depan pameran seni ada kendang berisi kambing. Unik bukan? Kamu bisa berfoto bersama kambing alih-alih berfoto di depan backdrop.
Selesai menikmati karya seni dan mengamati kambing di kendang, penonton bisa safari kuliner. Jarang sekali aku pergi ke festival musik yang menggandeng tenan-tenan kuliner enak. Biasanya hanya ada fast food, aneka sosis, corndog dan minuman-minuman kekinian. Makanan di Cherrypop benar-benar berkualitas dan kebanyakan dari brand yang sudah sangat familiar. Harganya? Tentu saja terjangkau. Poin plus banget di bagian tenan kuliner.
Banyak lagi hal tak biasa yang bisa kamu temukan di festival musik satu ini. Hari pertama aku sempat melihat pelatihan membuat sambal dilanjutkan dengan membungkus menggunakan daun. Acara workshop diselenggarakan bekerjasama dengan Mojok. Bayangkan, sebelum nonton band favorit bisa ikut workshop lucu-lucu. Ada juga Rekam Skena yang menyajikan film-film mengenai dunia musik. Rekam Skena adalah sebuah ikhtiar untuk mendokumentasikan kultur musik di sebuah kota pada periode tertentu. Semangatnya adalah pengarsipan. Begitulah deskripsi Rekam Skena yang ditulis di website Cherrypop.
Program lain adalah Pena Skena. Seperti Namanya program ini mewadahi para penulis untuk berkespresi dan berkarya, terutama di dunia musik. Jadi sesungguhnya, Cherrypop Festival “Swasembada Musik” tidak hanya menghadirkan band untuk dinikmati penampilannya. Tapi mengajak semua orang yang terlibat du dunia musik untuk melakukan sesuatu. Mau membuat produk kuliner, merchandise, membuat film, menulis, membuat ilustrasi dan apapun skill yang dimiliki. Tidak hanya menampilkan keahlian bernyanyi, membuat lagu dan memainkan alat musik.
Banyaknya program pendukung, membuat Cherrypop Festival 2023 sangat kaya dan meriah. Band yang tampil juga tidak biasa, beberapa diantaranya adalah band mitos yang sudah jarang bahkan tidak pernah tampil lagi. Banyak diantaranya band lokal Yogyakarta. Semua berkarya, berbahagia dan bersuka cita bersama. Bebas memberi makna dan berkespresi. Bahwa festival musik tidak harus begini dan begitu, tapi bisa begini dan begitu.