Tompi Sebut Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 Bagai Istri Ketiga
infoseni.id – Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 hari pertama berlangsung meriah pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 di halaman Candi Prambanan Yogyakarta.
Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 menjadi perhelatan live streaming dengan durasi terpanjang di Indonesia, yakni dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Virtual Festival ini disiarkan secara langsung dari venue, yaitu halaman Candi Prambanan Yogyakarta. Tayangan ini mengadopsi pertunjukan langsung ke dalam bentuk virtual.
Anas Syahrul Alimi, Founder sekaligus CEO Prambanan Jazz Festival, menyampaikan bahwa Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 adalah hybrid karena artis juga bermain langsung di venue.
Anas juga menjelaskan bahwa tim-nya sampai detik-detik terakhir berupaya menghadirkan penonton ke venue secara terbatas. Anas bahkan sudah membuat konsep berdiri untuk penonton berupa kotak pagar yang berisi maksimal empat orang. Konsep ini diadopsi dari konser di Newcastle Inggris. Sayangnya, konsep tersebut tidak mendapatkan izin karena situasi pandemi Covid-19.
Tompi, salah satu artis yang tampil di hari pertama Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, mengibaratkan Prambanan Jazz tahun ini seperti istri ketiga. “Menyenangkan, tapi ada yang kurang”, kelakarnya saat di wawancarai oleh Alit Jabang Bayi.
“Kalau istri kedua kan menyenangkan tapi bikin deg-deg-an. Nah, kalau istri ketiga, menyenangkan tapi ada yang kurang”.
Tompi mengungkapkan bahwa ketidakhadiran penonton di venue menjadikan Prambanan Jazz Festival tahun ini berbeda baginya. “Tidak ada interaksi langsung seperti biasanya”, keluhnya. “Rasanya jadi seperti latihan menyanyi untuk persiapan konser saja”.
Meski begitu, Tompi yang sejak Prambanan Jazz Festival pertama sudah ikut ambil bagian, baik sebagai penyanyi maupun sebagai MC bersama almarhum Glen Fredly, di Prambanan Jazz Festival keenam kali ini tidak hanya hadir sebagai performer, tapi juga sebagai visual director Prambanan Jazz Virtual Festival 2020.
Semalam, Tompi mendendangkan 7 (tujuh) lagu andalan untuk menghibur penonton Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, diantaranya “Selalu Denganmu” dan “Menghujam Jantungku”. Tak lupa, untuk mengobati rindu pecinta Prambanan Jazz Festival, Tompi juga menyanyikan tembang “Rame-Rame” yang biasa didendangkan almarhum Glen Fredly di atas panggung.
Anas menuturkan sebenarnya Prambanan Jazz Festival tahun ini tidak sepenuhnya virtual. “Walaupun bukan menjadi sebuah kontestasi, keadaan menantang kami untuk bertahan di masa depan, dengan mengusung konsep baru, Prambanan Jazz Festival kembali lagi dengan menggandeng tiga belas musisi terbaik tanah air, untuk membawa kembali kejayaan di tengah pandemi yang mengubah situasi,” jelas Anas.
Hal tersebut diamini oleh Bakkar Wibowo, Co-Founder Prambanan Jazz Festival, yang mengungkapkan bahwa festival ini mengusung semangat kolaborasi dan bukan berkompetisi.
Bakkar justru merasa khawatir jika kreativitas mandeg, oleh karena itu senantiasa berinovasi untuk menemukan rumus-rumus baru sehingga festival selalu berjalan di segala situasi. “Keberhasilan Prambanan Jazz adalah keberhasilan tim kami,” tegas Bakkar kepada media.
Hari kedua Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 akan menghadirkan Ardhito Pramono, The Everyday Band, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen feat Endah Laras dan Yura Yunita pada Minggu 1 Nopember 2020 langsung dari halaman Candi Prambanan Yogyakarta. Penonton yang belum membeli tiket bisa mendapatkan akses menonton dengan cara membeli tiket lewat web resmi tiketapasaja.
Protokol kesehatan tetap secara ketat diberlakukan sepanjang Prambanan Jazz Virtual Festival 2020. Seluruh artis dan kru yang masuk ke venue wajib menunjukkan surat hasil rapid test. Seluruh orang tanpa terkecuali wajib memakai masker dan jaga jarak. Fasilitas mencuci tangan serta hand sanitizer juga tersedia di sejumlah sudut.
