ARTJOG 2023 Usai, Sambut ARTJOG 2024
infoseni.id – ARTJOG 2023 resmi ditutup pada hari Minggu malam (27/08/2023) di ARTJOG Stage, Jogja National Museum, Yogyakarta.
ARTJOG 2023 bertajuk “Motif: Lamaran” telah diselenggarakan sejak tanggal 30 Juni 2023 – 27 Agustus 2023. Sederet program telah terlaksana, antara lain ARTJOG Kids, performa ARTJOG, Exhibition Tour, Explanatory, talkshow, workshop, program edukasi, Young Artist Award, Artcare, Meet The Artist, dan Jogja Art Weeks.
Baca juga: Penampilan Saron Groove di ARTJOG 2023
MEN TA (too) WAY
MEN TA (too) WAY: Merayakan Seni Rupa Tertua di Dunia merupakan agenda Main Performance terakhir sekaligus sebagai penutup ARTJOG 2023.
MEN TA (too) WAY adalah salah satu agenda dari ARTJOG 2023 yang telah terselenggara. Main performance ini disutradarai langsung oleh Sardono W. Kusumo, seorang penari, koreografer, dan sutradara film peraih Piala Citra untuk Penata Musik Terbaik.
“Kalau orang Mentawai ditanya tentang tato, tato itu pakaian. Jadi kalau di hutan, serangga tidak terlalu menyerang orang Mentawai, karena mereka bertato. Saya kemudian bersepakat dengan Heri Pemad untuk merayakan seni rupa tertua yang relevan dengan ARTJOG,” jelas Sardono W. Kusumo saat membuka Main Performance ARTJOG 2023 MEN TA (too) WAY Jumat malam (25/082023) di ARTJOG Stage.
Main Performance MEN TA (too) WAY berkolaborasi dengan Djarum Foundation, Fabriek Fikr Foundation, Mas Don Art, dan ISI (Instititut Seni Indonesia) Padang Panjang.
Kunto Aji, Prince Husein, dan The Mayasona
ARTJOG 2023 ditutup dengan meriah oleh penampilan Kunto Aji, Prince Husein, dan The Mayasona di ARTJOG Stage, Jogja National Museum, pada hari Minggu malam (27/08/2023).
Penyanyi pop R&B Prince Husein naik panggung menyambut penonton Closing Ceremony ARTJOG 2023 dengan karya-karyanya “If That’s Okay”, “Moonwalk”, “Remember Me”, “Ke Tempat Kau Ingin”, dan diakhiri dengan hit terbaru “People Pleaser”. Penonton yang didominasi mahasiswa pun turut bernyanyi dan mengabadikan momen di gawai masing-masing.
Selanjutnya, Kunto Aji hadir dan disambut meriah oleh penonton. Para penonton sangat antusias sing along lagu-lagu yang dibawakan penyanyi kelahiran Sleman, DIY tersebut. Hit “Konon Katanya”, “Selaras”, “Jakarta Jakarta”, dan “Pilu Membiru” menghidupkan ARTJOG Stage bak pengalaman olah rasa gembira dan sedih jadi satu.
Setelah itu The Mayasona mengubah ARTJOG Stage menjadi klub karaoke. Para penonton diajak bernyanyi bersama dipandu DJ dan sembilan anggota The Mayasona. Inilah saat sejumlah penonton dan seluruh kru ARTJOG 2023 naik panggung merayakan Closing Ceremony ARTJOG 2023.
Closing Ceremony ARTJOG 2023
“ARTJOG tahun ini semakin melebarkan sayapnya dalam mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan mengalami peristiwa seni. Mulai dari pameran, format baru seni pertunjukan dalam performa ARTJOG, serta varian pengunjung ARTJOG yang semakin luas dan beragam,” ujar CEO ARTJOG Heri Pemad saat closing ceremony ARTJOG 2023.
Turut hadir pula Suwarno Wisetrotomo, seorang seniman grafis, kurator sekaligus kritikus seni. Suwarno Wisetrotomo mengungkapkan kebanggaannya terhadap ARTJOG 2023 atas 16 tahun pencapaian hingga terwujudnya pameran seni inklusif di Yogyakarta. Menurutnya, ARTJOG 2023 menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota seni rupa Indonesia.
“ARTJOG menjadi peristiwa kebudayaan karena menjadi ruang dan forum pengajian seni yang lengkap. Selama 60 hari perhelatan, ARTJOG tidak hanya memebrikan kegembiraan, tetapi juga pengalaman mengalami seni,” ungkap kritikus seni Suwarno Wisetrotomo saat menutup ARTJOG 2023.
Sampai jumpa di ARTJOG 2024, pada tanggal 28 Juni 2024 mendatang!
