Gandeng Anji, Tami Aulia Bakal Rilis Single Baru
infoseni.id – Menjadi Youtuber menjadi cita-cita anak zaman sekarang. Dikutip dari CNBC, Lego -perusahaan produksi mainan – melakukan survei kepada sebanyak 3.000 anak-anak berusia antara 8 dan 12 tahun dari AS dan Cina.
Survei yang melibatkan 326 orang tua ini mengatakan bahwa anak-anak mereka ingin menjadi YouTuber ketika mereka tumbuh dewasa. Sementara 11% mengatakan mereka ingin menjadi astronot.
Meski tanggapannya bervariasi, tergantung dari mana anak-anak berasal. Di Amerika Serikat dan Inggris, hasil survei menunjukkan bahwa anak-anak bercita-cita menjadi vlogger (blogger video) atau YouTuber menjadi prioritas teratas di kedua negara.
Trend ini pun mempengaruhi industri kreatif di Jogja, kota kreatif yang berisi banyak anak muda. Youtuber tumbuh bak cendawan di Jogja, salah satunya adalah Tami Aulia.
Youtuber muda yang memiliki nama lengkap Aulia Pramesti Rizki Utami ini kelahiran Lombok. Tami, nama panggilannya, saat ini sedang menyelesaikan kuliahnya di jurusan pendidikan musik S1 Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Saat di jumpai di acara Eatimate The 101 Hotel Yogyakarta Tugu, Tami yang hari itu mengenakan dress pendek dan jaket jeans biru bercerita jika dirinya memang suka bernyanyi sejak kecil.
“Aku dari kecil memang udah suka nyanyi”, ujar Tami. “Tapi baru beberapa tahun ini baru diunggah di Youtube”.
Akun Youtube Tami Aulia baru rilis pada tanggal 19 Januari 2019, meski begitu per akhir September yang lalu, jumlah subscribernya sudah melewati 1 Juta. Ini bisa dilihat dari postingan instagram Tami per 24 September 2019.
Di postingan itu Tami mengucapkan terimakasih kepada penggemarnya atas tercapainya 1M subscriber yang begitu cepat. “Langsung ke inti saja, terimakasih banyak semuanya! We can get more than this achievement! Btw sebelumnya aku belum dapat silver play botton, tapi Alhamdulillah langsung dapat Gold!”, ucap Tami di postingannya.
Hari ini jumlah subscriber Tami terus naik, per 13 Oktober 2019, mencapai 1.31M subscribers. “Awalnya hanya iseng upload video live music, terus kok orang-orang mulai suka. Sekarang jadi rajin membuat konten cover lagu”, ungkap Tami yang mengaku punya tim khusus untuk mengelola channel YouTube-nya.
Tami juga menyampaikan bahwa sesungguhnya selera musiknya bukan musik pop. Oasis adalah band favoritnya, ini nampak dari seringnya lagu Stand by Me dan Don’t Look Back Into Anger yang kerap dibawakan oleh Tami saat tampil.
“Tapi aku harus realistis bahwa penontonku lebih suka saat aku menyanyi lagu pop. Jadi, aku ya harus menyesuaikan dengan selera pasar”, imbuhnya. Bagi Tami, seorang penyanyi pada akhirnya akan menjadi entertainment. “Saya harus menyesuaikan dengan selera pasar kalo terkait konten youtube”.
Tami juga bercerita tentang singlenya berjudul “Close to Perfect” yang ia produksi secara mandiri. “Album itu bagian dari pertanggungjawaban ku terhadap dunia yang aku geluti. Itu adalah bentuk karya yang bagiku sangat private dan berarti. Tema-tema lagunya masih seputar kehidupanku sehari-hari, asmara, pertemanan dan keluarga”, jelas Tami.
“Itu proses produksinya sempat ketunda setahun. Rekamannya pun dengan peralatan seadanya,” tambahnya.
Tami masih ingat bagaimana keluarga besarnya selalu menyuruhnya menyanyi setiap kali ada acara bersama. Itulah yang membuatnya terdorong untuk menjadi musisi sekaligus penyanyi.
Usai meluncurkan single, Tami bersama tim produksinya akan merilis mini album perdananya. Nantinya akan ada lima lagu di dalam album tersebut, termasuk single Close to Perfect.
Saat ditanya, apa proyek selanjutnya, Tami menyampaikan bahwa akan ada kolaborasi antara dirinya dengan beberapa penyanyi, salah satunya dengan Anji. “Doain saja bisa kelar secepatnya, sih. Secepatnya akan dirilis”.