Mengenal Jadah Tempe di Omah Jadah Kaliurang

Mengenal Jadah Tempe di Omah Jadah Kaliurang
Mengenal Jadah Tempe di Omah Jadah Kaliurang

Jogja yang dikenal sebagai kota pariwisata memiliki berbagai macam wisata. Salah satunya kawasan yang populer dengan destinasi wisata alamnya adalah Kaliurang. Berada di lereng Gunung Merapi, termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman. Kawasan ini mendekati garis perbatasan antara 2 (dua) provinsi yaitu DIY dan Jawa Tengah.

Kaliurang tidak hanya kaya akan wisata alam, ada juga wisata kuliner maupun edukasi yang cocok untuk keluarga hingga rombongan karyawisata. Kuliner Kaliurang yang telah melegenda dan menjadi salah satu ikon kuliner Jogja adalah jadah tempe.

Selain menjadi kawasan wisata, Kaliurang sebagai kawasan kuliner banyak menyediakan jadah tempe sebagai sajian kudapan yang dimakan di tempat hingga dijadikan oleh-oleh untuk para wisatawan.

Seperti namanya, jadah tempe adalah kuliner DIY khususnya khas Sleman yang terbuat dari olahan ketan dan ditumpuk dengan tempe atau tahu bacem. Biasanya penyajian jadah tempe dibalut dengan daun pisang.

Cara memakannya mirip saat kita makan burger. Karena hal ini, jadah tempe terkadang disebut sebagai burger jawa. Satu gigitannya menghasilkan 2 (dua) rasa, rasa manis dari tempe dan rasa gurih dari olahan ketan.

Sentra Edukasi dan Oleh-Oleh Kaliurang

Omah Jadah Kalurang adalah salah satu destinasi wisata yang menyediakan edukasi jadah tempe sekaligus pusat oleh-oleh di Kaliurang. Lokasinya berada di area Tlogo Putri, tepatnya di Jalan Astomulyo Kaliurang Hargobinangun Kecamatan Pakem.

Di lokasi tersebut pula awal mula Mbah Carik, penjual jadah tempe legendaris, menjajakan jadah tempe hingga digemari oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, keluarga, dan abdi dalem.

Sebagai pusat edukasi dan rumah promosi, Omah Jadah Kaliurang terdiri dari 2 (dua) lantai. Lantai 1 untuk show room pembuatan jadah tempe, sedangkan pada lantai 2 tertata rapi beragam oleh-oleh khas Sleman dari berbagai UMKM.

Para pengunjung tidak hanya dapat belajar cara pembuatan jadah tempe, setelah itu mereka dapat berbelanja berbagai jajanan makanan maupun produk barang hasil UMKM sebagai buah tangan untuk orang rumah.

Cara Pembuatan Jadah Tempe

Ketika berkunjung ke Omah Jadah Tempe, kamu bisa melihat langsung proses pembuatan jadah tempe. Pembuatan Jadah Tempe sendiri diawali dari tahap pemasakan tempe. Dalam kuali besar, tempe dimasak dengan bumbu gula jawa atau baceman. Kemudian tempe akan digoreng hingga matang kecoklatan.

Jadah dibuat dari olahan ketan yang pertama-tama rendaman ketan dikukus dengan bumbu kelapa. Setelah matang, ketan yang masih panas kemudian ditumbuk hingga halus. Proses penumbukan secara manual menggunakan sejenis alat kayu seperti ulen.

Olahan ketan atau jadah dibentuk sedemikian rupa dengan cara dipipihkan menggunakan tangan. Jadah ditumpuk dengan tempe bacem kemudian dibalut menggunakan daun pisang. Jadah tempe siap untuk disajikan dengan cabai rawit hijau. Paling nikmat apabila menyantap kudapan Jadah Tempe bersama teh panas atau kopi.

Filosofi Jadah Tempe

Penyajian jadah tempe yang menumpuk tempe di atas jadah ternyata memiliki arti tersendiri. Tempe bacem yang berwarna merah, jadah di bawahnya berwarna putih. Apabila ditumpuk, jadah tempe terlihat seperti bendera merah-putih yaitu bendera Indonesia. Oleh karena itu, jadah tempe juga disebut sebagai makanan perjuangan.

Selain jadah tempe, pusat oleh-oleh di lantai 2 menyediakan berbagai produk olahan dari UMKM DIY khususnya Sleman. Seperti aneka camilan olahan buah Salak yang menonjolkan rasa khas dari Salak Sleman yang manis dan enak. Ada juga produk lokal seperti tas hingga aksesoris yang dibuat oleh UMKM Sleman.

Omah Jadah Kaliurang buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Apabila tertarik untuk informasi lebih lanjut, bisa mampir ke instagramnya @omahjadahkaliurang atau langsung menghubungi kontaknya untuk reservasi lewat 082329160737.

dzatarisaa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *