Yogyakarta Simphony Orkestra 2023, Festival Orkestra yang Memasyarakat
Festival musik Yogyakarta Simphony Orkestra 2023 berhasil mengguncang panggung dengan keluesan sajian lagu yang disuguhkannya pada Kamis malam (16/03). Menggandeng musisi-musisi dari berbagai genre, YSO atau Yogyakarta Simphony Orkestra 2023 yang mengusung tema musik all genre ini diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta.
Yogyakarta Simphony Orkestra merupakan sebuah komunitas orkestra di Yogyakarta sejak tahun 2011 yang di dalamnya ada lebih dari 30 pemusik muda dengan berbagai alat musik dan komponen lainnya. Mereka menjadi grup musik orkestra pertama yang mewakili nama kota Yogyakarta.
Dipandu oleh Alit Jabang Bayi dan Gundhissos, Festival YSO 2023 menyuguhkan berbagai kolaborasi musik mulai dari genre hiphop, rock, pop hingga reggae. Penampilan lagu dari Yogyakarta Simphony Orkestra, yaitu “Libertango” dan “Spring” menjadi pembuka festival. Penampilan selanjutnya adalah kolaborasi bersama Danny Robertus berjudul “Ladies in Lavender” dengan Dwipa Hanggana Prarala sebagai orkestrasi.
Komposer Singgih Sanjaya turut meramaikan dengan sajian musiknya berjudul “For My Friend” yang khusus diciptakan untuk acara ini. Lagu pop populer seperti “Ada Untukmu” dan “Melangitkanmu” oleh solois Tyok Satrio serta “Bila Nanti” dan “Ku Berhenti Berharap” oleh Nabila Maharani juga disuguhkan.
Grup musik hiphop asal Yogyakarta, Jahanam, hadir dengan lagu-lagu populernya seperti “Tumini” dan “Cintamu Seperti Topi Miring”. Selain itu, ada penampilan “Aruh-Aruh” sebagai lagu baru grup hiphop yang berdiri sejak tahun 2001 itu.
Tidak ketinggalan dengan lagu pop jawa populer seperti “Menepi”, “Pingal”, dan “Klebus” versi orkestra yang dinyanyikan langsung oleh Ngatmombilung.
Ada juga Heruwa, vokalis Shaggydog ini turut memeriahkan dengan penampilan lagu-lagu “Ngopi Dulu Lah” dan “Dubyouth – LCCUDNC 2021”. Penampilan “Hei Cantik” sebagai lagu penutup berlangsung lebih seru karena para penonton bernyanyi bersama seolah turut menandai berakhirnya festival YSO 2023 dengan kemeriahan.
Dengan adanya acara ini, sajian musik orkestra kembali dipopulerkan oleh Yogyakarta Simphony Orkestra. Mereka berhasil membuat musik orkestra dapat dinikmati lintas generasi dan profesi sekaligus mensosialisasikan musik simfonik kepada masyarakat dari berbagai kalangan.
Tahun ini adalah tahun kedua festival YSO hadir. Sebelumnya, festival ini pertama kali dihelat di Museum Vredeburg. Agenda tahunan komunitas YSO bersama Dinas Pariwisata DIY ini selalu memilih lokasi yang tematik, salah satunya adalah tempat heritage Yogyakarta. Keduanya akan kembali menggelar festival YSO pada tahun berikutnya.
“Acara ini diadakan untuk menumbuhkembangkan komunitas itu sendiri. Memberi stimulan dan memandirikan komunitas. Event musik orkestra ini juga sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah dalam memberikan wadah dan fasilitas bagi para pelaku dan penggiat seni dalam mengekspresikan kemampuan seni orkestra.” Ungkap Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, dalam sambutannya.